Diterpa Kekhawatiran Gelombang Kedua, Bursa Eropa Ditutup Melemah

Bisnis.com,16 Jun 2020, 04:48 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Bursa Efek Frankfurt, Jerman./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup melemah pada akhir perdagangan Senin (15/6/2020) menyusul kekhawatiran terhadap gelombang kedua virus corona serta laju pemulihan ekonomi.

Dilansir dari Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,27 persen atau 0,97 poin ke level 353,09. Sektor-sektor siklis seperti perjalanan, tambang, dan perbankan menjadi penekan utama, sedangkan sektor kesehatan menguat.

Reli bursa saham Eropa yang mencapai 30 persen dari posisi terendah Maret berakhir pekan lalu karena kasus Covid-19 meningkat di lebih dari 20 negara bagian AS. Saham-saham siklis mengalami tekanan di tengah kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi lebih lambat dari perkiraan.

Kepala riset dan analis di Joh Berenberg Gossler & Co, Ulrich Urbahn mengatakan banyak sentimen positif sudah diperkirakan dan investor saat ini mengambil posisi lebih hati-hati.

"Namun, kami masih percaya bahwa penurunan masih terbatas karena adanya dukungan bank sentral,” ungkap Urbahn, seperti dikutip Bloomberg.

Urbahn percaya bahwa rotasi siklis sebagian besar berakhir karena kejutan makro-ekonomi yang kuat kemungkinan besar akan berakhir. Komentarnya senada dengan pendapat para analis JPMorgan Chase & Co. yang dipimpin oleh Mislav Matejka, yang mengakhiri rekomendasi terhadap saham siklis.

Di sisi lain, sejumlah pelaku pasar, seperti Sebastian Galy dari Nordea Investment Funds, tetap optimis bahwa saham masih akan menguat seiring dengan pulihnya pertumbuhan ekonomi AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini