Bisnis.com, JAKARTA - Perbankan ikut meraup untung dari transaksi belanja daring (online) yang tercatat meningkat selama masa pandemi Covid-19.
Direktur Consumer Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk. Lani Darmawan mengatakan transaksi belanja daring melalui kartu kredit meningkat cukup banyak selama penerapan pembatasan sosial, kendati secara umum transaksi dan peningkatan nasabah baru justru melambat.
"Transaksi kartu kredit terdampak walaupun transaksi online naik cukup banyak. Karena work from home, kenaikan [transaksi belanja daring] sekitar 35 persen," katanya kepada Bisnis, Selasa (16/6/2020).
Lani mengatakan, penyumbang kenaikan transaksi belanja online tersebut terutama oleh transaksi belanja harian (groceries). Meski kenaikan belanja online mengalami peningkatan yang tinggi, Lani memperkirakan pertumbuhan transaksi kartu kredit masih akan tetap mengalami perlambatan tahun ini.
Mayoritas transaksi belanja online merupakan ticket size kecil, sementara transaksi ticket sice yang besar seperti transaksi terkait pariwisata sama sekali tidak ada karena situasi pandemi saat ini.
Senada, Head of Digital Banking PT Bank BTPN Tbk. Irwan Sutjipto Tisnabudi mengatakan sejak virus corona merebak di Indonesia pada awal Maret 2020, transaksi berbasis kartu, baik offline maupun online tercatat turun drastis.
Sektor yang mengalami penurunan yang sangat dalam adalah sektor transportasi, pariwisata, dan akomodasi. Hingga Mei 2020, transaksi di sektor tersebut masih belum mengalami peningkatan.
Namun di sisi lain, Irwan mengatakan pandemi Covid-19 memunculkan tren baru, yaitu adanya peningkatan transaksi di e-commerce, termasuk belanja online dan subscription.
"Kita melihat adanya tren baru di e-commerce, termasuk online shopping dan subscription seperti Netflix dan Spotify, mengalami peningkatan yang signifikan," katanya.
Irwan menuturkan, peningkatan tersebut tercermin dari jumlah akun yang melakukan transaksi dan volume transaksi yang naik signifikan.
Bahkan, transaksi belanja daring merupakan aktivitas keuangan kedua terbanyak yang dilakukan oleh pengguna Jenius, produk digital milik perseroan, selama masa pandemi.
"Berdasarkan survei Jenius, aktivitas keuangan kedua terbanyak dilakukan adalah online shopping, sebesar 71%. Karena PSBB, online shopping menjadi pilihan utama," jelas Irwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel