Trafik Tol Mulai Pulih, BPJT Tetap Jamin Protokol Kesehatan

Bisnis.com,17 Jun 2020, 15:05 WIB
Penulis: Agne Yasa
Sejumlah kendaraan melintasi ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Senin (11/5/2020). Menurut data Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit penurunan lalu lintas harian rata-rata (LHR) kendaraan jalan tol selama PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten sebesar 42% - 60 %. ANTARA FOTO / Fakhri Hermansyah

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) melaporkan lalu lintas harian rata-rata di jalan tol mulai pulih setelah adanya pelonggaran transportasi dan pembatasan pada bulan ini.

Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan trafik di jalan tol mulai pulih, tetapi dalam pengelolaan mobilitas di jalan tol saat ini tetap mengacu pada aturan pemerintah yaitu kebijakan kesehatan dan upaya menekan penyebaran virus. Dengan demikian, protokol yang akan diikuti akan menyesuaikan aturan kesehatan dan pembatasan.

"Traffic di jalan tol sudah mulai recovery, tetapi kami di BPJT tetap mendorong sanitized travel, melalui percepatan pelelangan transaksi nirsentuh dan pembuatan standar pelayanan di rest area," kata Danang kepada Bisnis.com, Rabu (17/6/2020).

Dia menambahkan fokusnya tetap jaga jarak, penggunaan peralatan tersanitasi, kebersihan diri, serta informasi perilaku berkendara dan penggunaan rest area secara higienis.

Berdasarkan data BPJT yang diterima Bisnis, lalu lintas harian rata-rata (LHR) di beberapa ruas tol sudah berangsur pulih meskipun masih belum seperti sebelum adanya pandemi Covid-19.

Hasil pantauan LHR BPJT di lima gerbang tol ruas Trans Jawa yaitu Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, GT Cikupa Utama, GT Palimanan, GT Kalikangkung, dan GT Kalihurip Utama pada periode Januari-10 Juni mencatat penurunan LHR mulai terjadi pada pertengahan Maret ketika anjuran work from home dilakukan. LHR terendah terjadi pada Mei 2020 dan mulai meningkat pada Juni 2020.

Total LHR keseluruhan untuk arah keluar dan masuk di lima GT tersebut yaitu pada Januari LHR rata-rata 257.893 kendaraan; pada Februari 2020 yaitu 255.437 kendaraan.

Pada 1-15 Maret 2020, LHR rata-rata yaitu 256.230. Angka LHR ini mulai turun pada periode 16-31 Maret yaitu sebanyak 194.220 kendaraan.

Kemudian, pada April 2020, LHR rata-rata yaitu 142.719 kendaraan. Selanjutnya pada Mei 2020 tercatat LHR rata-rata yaitu 115.651 kendaraan, dimana pada periode ini ada larangan mudik.

Peningkatan mulai terjadi pada Juni 2020, BPJT mencatat LHR di lima GT tersebut pada periode 1-10 Juni secara keseluruhan yaitu 163.886 kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini