Pemkot Surabaya Buka Peta Sebaran Pasien Covid-19 di Tingkat Kelurahan

Bisnis.com,17 Jun 2020, 12:30 WIB
Penulis: Peni Widarti
Peta sebaran Covid-19 di Surabaya.

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya membuat peta lokasi atau alamat pasien Covid-19 secara detail di lingkungan kampung/kelurahan guna meningkatkan partisipasi sekaligus kewasapadaan masyarakat terhadap penyebaran virus Covid-19 di lingkungan rumahnya.

Wakil Koordinator Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M. Fikser mengatakan peta yang dilengkapi detail alamat pasien tersebut telah diberikan kepada Satgas Kampung Wani Jogo Suroboyo serta pihak kelurahan dan puskesmas setempat.

“Memang dalam peta tidak dijabarkan detail nama pasien dan alamat, tetapi nama-namanya sudah diberikan kepada satgas Kampung Wani Jogo Suroboyo tujuannya untuk bersama-sama melindungi warga sekitar dan juga termasuk warga yang sakit itu,” katanya, Rabu (17/6/2020).

Dia mengatakan dengan memberikan detail nama dan alamat pasien, diharapkan warga kampungnya tidak mengucilkan tetapi justru memberikan dukungan kesembuhan serta dukungan lain misalnya membantu memberikan makanan/bahan makanan ketika pasien sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Fikser mengatakan pemberian detail nama dan alamat pasien kepada Satgas Kampung Wani Jogo Suroboyo itu juga sudah mempertimbangkan psikologi warga yang saat ini sudah mulai memahami karakteristik Covid-19.

“Kalau dulu awal-awal kasus Covid-19, mungkin warga takut dan panik jika di lingkungannya ada yang positif, sehingga psikologinya pun bisa terganggu bahkan bisa menurunkan imunitas, tetapi sekarang warga lebih tenang,” katanya.

Dia menyebutkan saat ini hampir seluruh RW di Surabaya telah memiliki Satgas Kampung Wani Jogo Suroboyo yang berfungsi untuk menjaga lingkungan sekitarnya, seperti menegur jika ada yang tidak menggunakan masker saat keluar rumah, ataupun mendata/memeriksa jika ada tamu yang berkunjung ke kampung tersebut.

Adapun dalam peta tersebut akan muncul 4 warna yang menunjukan bahwa warna merah di kampung itu terdapat pasien positif, warna hijau muda menunjukan tidak ada pasien positif, warna hijau tua menunjukan bahwa pernah ada pasien positif tetapi sudah sembuh atau meninggal. Sementara warna biru berarti warga tersebut sudah melakukan rapid test dan PCR test.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini