Bisnis.com, PALEMBANG – Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, membuat isolasi luar ruangan berkonsep camping untuk penanganan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex mengatakan klinik luar ruangan (outdoor) yang dirancang RSUD milik Pemkab Muba itu digunakan untuk terapi pasien.
“Keberadaan klinik outdoor yang desainnya seperti areal outbond ini sebagai persiapan tatanan baru dan untuk penyembuhan pasien Covid-19,” katanya, Rabu (17/6/2020).
Menurut Dodi, saat pasien Covid-19 harus dikarantina atau diisolasi selama minimal 2 minggu dan pasti ada rasa bosan. Klinik outdoor tersebut unutk mengatasi kebosanan dan depresi yang sering dirasakan pasien.
Direktur RSUD Sekayu, Makson Parulian Purba, menjelaskan bahwa terapi dengan suasana alam diisi dengan berbagai kegiatan untuk mendukung hidup sehat dan kesembuhan pasien.
“Ada olahraga sore hari, kegiatan api unggun untuk merefleksi diri selama sebelum tertular Covid-19 dan pentas oleh pasien,” katanya.
Tujuannya, kata Makson, untuk membangun kepercayaan diri melalui dinamika outbound agar kuat menghadapi stigma di masyarakat pasca isolasi.
Dia mengatakan semua lini di RSUD Sekayu disertakan, selain fasilitas medis, klinik lapangan Covid-19 dilengkapi dengan fasilitas medis dan fasilitas outbound.
“Jika pasien happy tidak tertekan atau depresi, imunitas akan meningkat dan antibodi akan diproduksi lebih banyak. Sehingga bisa mengikat dan menetralkan virus,” jelasnya.
Fasilitas klinik outdoor RSUD Sekayu itu mampu menampung sebanyak 8 pasien Covid-19. Pasien juga tetap akan berada di ruang isolasi di dalam RSUD Sekayu setelah mengikuti rangkaian kegiatan di luar ruangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel