Bisnis.com, JAKARTA – Anggoro Eko Cahyo yang ditetapkan sebagai Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. pada 24 Februari 2020 tidak lolos dalam uji kelayakan dan kepatutan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Salah satu sumber internal OJK membenarkan kabar tidak lolosnya Anggoro dalam fit and proper test. “Iya benar [Anggoro] tidak lolos [fit and proper test],” ujarnya di Jakarta, Rabu (17/6/2020).
Saat diminta konfirmasi Anggoro enggan berkomentar. “Silahkan komunikasi ke Corporate Secretary,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Bisnis mencoba menghubungi Corporate Secretary BNI Meiliana tetapi tidak merespons hingga berita ini diturunkan.
Anggoro ditetapkan rapat pemegang saham luar biasa pada 24 Februari 2020. Kala itu pemegang saham merombak jajaran direksi termasuk mengganti posisi Achmad Baiquni sebagai direktur utama diganti oleh Herry Sidharta, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil direktur.
Perombakan direksi BNI tidak hanya soal perginya Baiquni dari bank pelat merah tersebut. Namun, juga mengenai kepergian sejumlah direksi lainnya.
Bisnis mencatat direksi-direksi yang dilepas pergi dari BNI yakni Ario Bimo yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan, Rico Budiarmo sebelumnya sebagai Direktur Management Risiko, Dadang Setiabudi sebelumnya sebagai Direktur Teknologi Informasi & Operasi, dan Endang Hidayatullah sebelumnya Direktur Human Capital & Kepatuhan.
Berikut ini susunan direksi BNI dalam rapat umum pemegang saham 24 Februari 2020:
Direktur Utama: Herry Sidharta
Wakil Direktur Utama: Anggoro Eko Cahyo
Direktur Keuangan: Sigit Prastowo
Direktur Manajemen Risiko: Osbal Saragi Rumahorbo
Direktur Trisuri dan Internasional: Putrama Wahju Setyawan
Direktur Bisnis Konsumer: Corina Leyla Karnalies
Direktur Bisnis UMKM: Tambok Parulian Setyawati
Direktur IT dan Operasi: Y.B. Hariantono
Direktur Human Capital dan Kepatuhan: Bob Tyasika Ananta
Direktur Hubungan Lembaga: Sis Apik Wijayanto
Direktur Bisnis Korporasi: Benny Yoslim
Direktur Layanan dan Jariangan: Adi Sulistyowati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel