Update Corona 18 Juni: 10 Provinsi Nihil Kasus Baru Covid-19

Bisnis.com,18 Jun 2020, 17:28 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Petugas mengambil sampel lendir saat Tes PCR di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Undip Semarang, Rabu (22/4/2020). Foto: Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat terdapat 10 provinsi yang melaporkan tidak ada penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (18/6/2020). 

Berdasarkan data tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, kesepuluh provinsi itu antara lain adalah Bangka Belitung, Bengkulu, DI Yogyakarta, Jambi. 

Kemudian, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo. 

Selain itu, Yuri mengatakan ada tujuh provinsi yang mencatatkan penambahan kasus positif Covid-19 kurang dari 10 kasus.

“Ada tujuh provinsi yang kasusnya di bawah 10 dan ada 10 provinsi yang hari ini tidak ada laporan kasus positif,” kata Yuri, Kamis (18/6/2020).

Yuri mengatakan berkaca dari penambahan kasus sembuh pada hari ini yang sebanyak 555 orang, sehingga akumulasinya 16.798 orang, memberikan optimisme bahwa Covid-19 bisa disembuhkan.

“Dan kita melihat pergerakan kasus sembuh demikian cepat dan masif ini gambaran treatment berjalan dengan baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yuri mengatakan hingga saat ini seluruh provinsi telah terdampak pandemi Covid-19, sedangkan jumlah daerah yang terdampak Covid-19 telah mencapai 435 kabupaten/kota.

Adapun, pada hari ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia mencapai 1.331 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 42.762 kasus. 

"Kalau dilihat kasus ini tidak merata di seluruh Indonesia. Peningkatan tertinggi ada di Jawa Timur," ujar Yuri. 

Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 555 orang, sehinga totalnya 16.798 orang. 

Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 63 orang sehingga menjadi 2.339 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini