Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menargetkan penjualan Obligasi Negara Ritel Seri 17 (ORI017) senilai Rp1,5 triliun.
Group Head Wealth Management Bank Mandiri Elina Wirjakusuma menyatakan optimis penjualan ORI017 dapat mencapai target.
Sebagaimana diketahui, ORI017 merupakan pilihan investasi yang dimanfaatkan untuk pembiayaan APBN, juga sebagai upaya pemulihan ekonomi akibat dampak dari pandemi Covid-19 di Indonesia.
Menurut Elina, produk investasi tersebut akan mendapatkan animo yang tinggi dari investor ritel.
"ORI017 bisa diperdagangkan setelah dua bulan locking period. Jadi, lebih nyaman untuk investor karena just in case mereka butuh uang bisa dijual kembali," katanya kepada Bisnis, Kamis (18/6/2020).
Selain itu, menurut Elina, yield yang ditawarkan ORI017 juga terbilang tinggi, jika dibandingkan dengan produk deposito.
"Saat ini suku bunga deposito juga sudah jauh lebih rendah dari kupon ORI017, sehingga ini bisa jadi alternatif investasi yang menarik," jelas Elina.
Adapun, ORI017 memiliki tenor 3 tahun dan ditawarkan dengan kupon 6,4 persen per tahun. Minimum pemesanan yakni Rp1 juta dan maksimum hingga Rp3 miliar.
Masa penawaran akan berlangsung hinga 9 Juli 2020 dengan penetapan hasil penjualan pada 13 Juli 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel