Ini Cara Kalog Tingkatkan Volume Logistik

Bisnis.com,18 Jun 2020, 15:53 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Kereta Api Angkutan Barang. -KAI

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Logistik (Kalog) bersiap menjajal peluang jasa baru di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 dan meningkatkan kerja sama pengurusan logistik melalui angkutan berbasis rel ini.

Plt. Direktur Utama PT Kereta Api Logistik Hendy Helmy mengatakan pandemi menjadi salah satu kesempatan bagi perusahaan guna menjajaki peluang jasa baru yang terkait langsung dengan dampak pandemi Covid-19.

"Khususnya logistik ketahanan pangan melalui jasa kurir dan penyediaan fasilitas logistik lainnya seperti terminal berupa depot container, tempat penimbunan sementara, dry port, pusat logistik berikat, warehousing [General cargo, special cargo] dan lainnya," jelasnya kepada Bisnis.com, Kamis (18/6/2020).

Dia juga segera menjajaki membentuk layanan logistik khususnya special cargo seperti jasa cold chain logistics (jasa logistik berpendingin) bukan hanya menjajaki angkutan KA, tetapi juga cold storage, supply electric plugging; di terminal dan dalam rangkaian KA.

Sementara itu, angkutan cold chain berfokus pada angkutan pangan seperti daging, ayam, sayur, buah dan lainnya. Selain angkutan cold chain, Kalog juga tengah membidik angkutan BBM serta dangerous cargo baik angkutan B3 maupun limbah B3.

"Strategi Kalog untuk menggenjot volume dilakukan antara lain melalui penambahan gerai layanan kurir serta pengembangan aplikasi kurir berbasis mobile untuk memudahkan akses Pelanggan dalam menggunakan layanan," urainya.

Pihaknya juga akan melakukan penambahan relasi baru angkutan KA barang, peningkatan kapabilitas terminal baru untuk bongkar muat batubara maupun petikemas serta berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk membangun sinergi.

Dalam mengembangkan jasa Kalog ke depan, pihaknya akan berkomitmen dan konsisten untuk menjalankan protokol kesehatan dan keselamatan apalagi memasuki masa transisi menuju adaptasi kebiasan baru.

Hendy menyebut tidak saja keselamatan bagi pekerja, Pelanggan, mitra dan stakeholder lainnya, tetapi juga memastikan kesehatan dan keselamatan atas barang yang diangkut, disimpan, dikemas, dan ditangani mulai dari titik pengiriman hingga sampai tujuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini