PTPN IV Beri Penghargaan Kebun dan Pabrik Terbaik

Bisnis.com,18 Jun 2020, 16:40 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Kebun sawit. Penilaian kebun paling responsif didasarkan pada penilaian jenis pekerjaan tunas pokok, susun pelepah, tempat pengumpulan hasil dan babat gawangan. / Joshua Paul - Bloomberg
Bisnis.com, MEDAN - PT Perkebunan Nusantara IV memberikan penghargaan kepada kebun dan pabrik kelapa sawit (PKS) terbaik dan paling responsif. 
 
Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno mengatakan penghargaan ini sebagai tindak lanjut gerakan cinta kebun dan pabrik kelapa sawit yang digagas perseroan. Gerakan tersebut telah dimulai sejak pekan lalu dan mendapat respon positif dari seluruh kebun dan pabrik yang ada di PTPN IV. 
 
"Respon atas gerakan sederhana ini menjadi salah satu ukuran seorang leader di kebun dan pabrik. Apakah memiliki komitmen yang sungguh-sungguh dalam mengelola kebun dan pabrik, serta kemampuan untuk menggerakkan SDM di lingkungannya," terangnya dalam keterangan resmi pada Kamis (18/6/2020). 
 
Kebun Dolok Ilir di Kabupaten Simalungun meraih penghargaan kebun paling responsif. Penghargaan serupa juga diterima Kebun Pulu Raja di Kabupaten Asahan dan Kebun Ajamu di Kabupaten Labuhan Batu.
 
Adapun, PKS Adolina di Kabupaten Serdang Bedagai mendapat predikat pabrik kelapa sawit terbaik pertama. Pada urutan kedua tercatat PKS Pabatu di Kabupaten Serdang Bedagai, serta PKS Gunung Bayu di Kabupaten Simalungun berada pada urutan ketiga. 
 
Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim mengatakan penilaian kebersihan PKS mencakup lokasi bawah loading ramp, rail track, bodi rebusan, lantai bawah rebusan, bordes rebusan, blow down, threshing, fruit elevator, bordes degister atas, lantai press, depericarper, fiber cyclone, body CST, body oil tank, body sludge tank, sludge separator, lantai klarifikasi, ripple mill, LTDS, hydrocyclone, bunker inti, internal treatment, kamar mesin dan fat pit.
 
"Sementara penilaian kebun paling responsif dimulai dari jenis pekerjaan tunas pokok, susun pelepah, tempat pengumpulan hasil dan babat gawangan," imbuhnya. 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini