Mal Dibuka, Ratusan Karyawan Jalani Rapid Test

Bisnis.com,19 Jun 2020, 12:58 WIB
Penulis: Mia Chitra Dinisari
Ilustrasi-Senayan City/Jibiphoto

Bisnis.com, JAKARTA -  Agung Podomoro melakukan rapid test terhadap karyawan 700 karyawan di mal dan trade mal (TM).

Hasilnya, diketahui semua negatif. Rapid Test dilakukan kepada manajemen mal, security mal, resepsionis dan petugas cleaning service.

Mal dan TM yang sudah melakukan rapid test diantaranya Kuningan City, Senayan City, Central Park Mal dan Neo Soho Mal. Kegiatan tersebut berlangsung muali 15-18 Juni 2020. Selanjutnya kegiatan yang sama juga akan dilaksanakan di mal dan TM lainnya.

"Sejak diperbolehkan beroperasi pada 15 Juni lalu, kami telah melakukan rapid test terhadap karyawan mal dan TM. Kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen Agung Podomoro untuk aktif dalam mencegah COVID-19 dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung serta tenant," jelas Corporate Secretary Agung Podomoro Land Tbk, Justini Omas di Jakarta, dalam siaran persnya.

Sesuai kebijakan pemerintah DKI Jakarta, mal dan TM kembali diperbolehkan beroperasi mulai tanggal 15 Juni 2020. Sebelumnya, sejalan dengan kebijakan  Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), mal dan TM tidak beroperasi secara penuh, kecuali layanan tertentu seperti apotik dan supermarket.

Menurut Justini, sejak adanya COVID-19, Agung Podomoro telah membentuk Satgas COVID-19 untuk memastikan bahwa protokol kesehatan pencegahan dan penanganan COVID-19 dari pemerintah dilaksanakan di setiap mal dan TM. 

Secara periodik setiap mal dan TM melakukan penyemprotan disinfektan, mengukur suhu tubuh pengunjung, menyiapkan hand sanitizer, dan memberikan tanda pengaturan jarak antar konsumen. 

Saat ini pengunjung mal dan TM dibawah Agung Podomoro dapat melakukan aktivitas tanpa harus menyentuh. Ini berkat digunakannya teknologi touchless sejak masuk mal dan TM hingga melakukan transaksi.

"Protokol kesehatan telah dijalankan secara ketat dan disiplin di seluruh mal dan trade mal. Semoga pandemi ini segera berakhir, sehingga kegiatan bisnis dapat berjalan normal. Ribuan UMKM, pelaku usaha dan pekerja sangat tergantung dengan beroperasinya mal dan TM ini," kata Justini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini