Kasus Covid-19 di Jatim Masuk ke Fase 9.000 Kasus Lebih

Bisnis.com,19 Jun 2020, 16:10 WIB
Penulis: Nyoman Ary Wahyudi
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA — Kumulatif kasus Covid-19 di Jawa Timur per Jumat (19/6/2020) sebanyak 9.057 kasus positif, 2.562 orang sembuh dan 678 orang meninggal.

Jumlah tersebut di bawah DKI Jakarta yang terdapat 9.655 kasus, 4.699 sembuh, 578 meninggal.

Sementara tambahan kasus Covid-19 di Sulawesi Selatan tertinggi nasional dengan 207 orang terkonfirmasi corona per Jumat (19/6/2020). Tambahan pasien sembuh di wilayah yang sama 43 orang.

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 nasional mengumumkan tambahan Covid-19 di DKI Jakarta 141 orang dan 126 orang sembuh. Tambahan Covid-19 di Jawa Timur 140 orang, 103 orang sembuh dan 13 orang meninggal.

Kumulatif kasus positif Covid-19 di Sulsel 3.573 kasus, 1.169 sembuh dan 123 orang meninggal.

Hari ini target pemeriksaan sehari 20.000 spesimen terkait Covid-19 terlampaui kembali. Sebanyak 20.717 spesimen hari ini telah diperiksa sehingga dua hari berturut-turut target pemeriksaan 20.000 spesimen terlampaui.

Berdasarkan paparan Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, Jumat (19/6/2020), Sulsel mencatatkan kasus positif terbanyak yakni 207 kasus.

Kamis (18/6/2020) kemarin, target pemeriksaan 20.000 spesimen sehari terlampaui. Jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 20.650. Dengan begitu, secara kumulatif terdapat 580.522 spesimen yang telah diperiksa.

Dari pemeriksaan tersebut diketahui kasus konfirmasi positif sebanyak 1.331 sehingga total menjadi 42.762 kasus. Adapun per Jumat (19/6/2020), kumulatif kasus 43.803 orang (bertambah 1.041 kasus) dan sembuh 17.349 kasus (bertambah 551 orang), dan meninggal 2.373 orang (bertambah 34 orang).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini