Konten Premium

Berjatuhan Diserang Pandemi, Bagaimana Masa Depan Bisnis Sharing Economy?

Bisnis.com,19 Jun 2020, 12:38 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Area khusus bagi pengemudi Uber Technologies Inc. terlihat lengang di San Diego International Airport, San Diego, California, AS, Senin (27/4/2020)./Bloomberg-Bing Guan

Bisnis.com, JAKARTA — Kemunculan model bisnis sharing economy yang dipopulerkan oleh Uber Technologies Inc. dan Airbnb Inc. mendadak menjadi sorotan dan diprediksi bakal tumbuh signifikan ke depannya. Lalu, pandemi Covid-19 melanda dunia.

Layaknya perusahaan lainnya, perusahaan yang mengadopsi model bisnis sharing economy juga tidak kebal terhadap hantaman pandemi virus corona. Pasalnya, seperti yang disarikan oleh PwC dalam laporan bertajuk The Sharing Economy yang dirilis pada 2015, model bisnis mereka menyasar pada status kepemilikan konsumennya dan menawarkan produk dengan sistem penyewaan, peminjaman, penukaran, berlangganan, atau donasi.

Perusahaan-perusahaan ini sekarang mengalami likuditas yang ketat, memangkas ratusan karyawannya, dan mengukur kembali target profit di tengah perubahan konsumsi dan ketidakpastian ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini