Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan sarung tangan kesehatan asal Thailand, Sri Trang Gloves Plc., berencana melakukan penawaran umum saham perdana di bursa setempat atau IPO pada Selasa (23/6/2020) mendatang.
Dalam siaran pers terbarunya, Sri Trang menargetkan bisa mendapat dana segar sekitar US$ 484 juta,
Sri Trang dibantu oleh perusahaan konsultan finansial Financa Plc. dalam menggodok seluruh persiapan. Direktur Eksekutif Finansa Varah Sucharitakul, mengumumkan bahwa harga saham akan berkisar 32-34 baht per lembar. Meski harga finalnya, semua baru akan diumumkan pada Senin (22/6/2020) alias sehari sebelum penawaran pertama dibuka.
Bloomberg Economics meyakini Sri Trang tidak akan kesulitan memenuhi target mereka, terutama mengingat kondisi negara yang sedang butuh-butuhnya suplai sarung tangan tambahan.
Lebih lanjut, bila target nominal terealisasi, Sri Trang berencana akan melakukan ekspansi produksi dan usaha. Mereka memandang ekspansi tetap diperlukan, kendati perusahaan tersebut tak menyebutkannya secara spesifik.
Sebagian porsi juga diproyeksikan bakal terpakai untuk membayar utang. Hanya saja, lagi-lagi, tidak ada pengumuman jelas menyoal porsi tersebut.
Saat ini, pelan tapi pasti Thailand mulai semakin bisa menekan persebaran kasus corona. Dari 3.146 kasus, 3.008 di antaranya telah sembuh. Adapun jumlah korban meninggal kini berada di angka 58.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel