Bisnis.com, JAKARTA - Transaksi kartu debit Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) mengalami penurunan yang signifikan selama pembatasan sosial berlangsung karena pandemi Covid-19.
Senior Vice President Retail Deposit Product & Solution PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Muhamad Gumilang mengatakan transaksi kartu GPN di Bank Mandiri per April dan Mei 2020 secara umum turun hampir 40 persen-50 persen dari transaksi pada bulan-bulan normal.
"Pandemi Covid-19 dan instruksi pemerintah untuk social distancing berdampak pada tutupnya pusat-pusat perbelanjaan dan secara langsung menurunkan transaksi belanja nasabah menggunakan kartu debit, tidak terkecuali untuk kartu Mandiri Debit GPN," katanya kepada Bisnis, pekan lalu.
Gumilang menjelaskan pada bulan-bulan sebelum pandemi transaksi rata-rata per bulan Mandiri Debit GPN dapat mencapai 1,3 juta – 1,4 juta transaksi per bulan dengan nominal mencapai Rp600 miliar per bulan.
Namun, selama masa pandemi, transaksi kartu debit berlogo garuda ini turun menjadi hanya 600.000 transaksi dengan nominal Rp300 miliar sebulan.
Gumilang menambahkan distribusi kartu GPN hingga Mei 2020 masih tercatat mengalami pertumbuhan meski sedikit terhambat akibat situasi pandemi.
Perseroan mencatat, jumlah kartu Mandiri Debit GPN per Mei 2020 telah mencapai 4,3 juta kartu atau tumbuh 24 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari posisi Mei 2019.
Pada kesempatan berbeda, Head of Digital Banking PT Bank BTPN Tbk. Irwan Sutjipto Tisnabudi juga mengatakan transaksi kartu GPN pada masa pandemi menurun sangat drastis, salah satunya dikarenakan transaksi harus dilakukan secara tatap muka.
Menurut Irwan, karena pembatasan sosial, nasabah cenderung mengurangi transaksi secara offline. Sebaliknya, transaksi online pada masa pandemi tercatat meningkat signifikan.
"Yang menggunakan kartu GPN menurun sangat signifikan dan belum ada tanda-tanda akan kembai seperti normal," kata Irwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel