Podcast: Makin Ramai, Makin Meroket

Bisnis.com,22 Jun 2020, 11:48 WIB
Penulis: Akbar Evandio
ilustrasi podcast

Bisnis.com, JAKARTA – Bermunculannya pemain baru dalam di platform siniar (podcast), disinyalir menjadi pendorong untuk meroketnya industri tersebut di Tanah Air.

Hal itu disampaikan oleh Andi Wijaya (Awwe) dan Randhika Djamil yang merupakan podcaster Noice bertajuk podcast Berizik.

Menurut mereka makin banyak podcaster yang bermunculan justru sangat bagus bagi industry. Pasalnya, walaupun sekarang sedang berkembang pesat masih banyak orang di Indonesia yang belum mendengar atau bahkan tahu apa itu podcast.

“Dengan bertambahnya pelaku, bertambah juga jangkauan pendengar juga. Apalagi dengan tema podcast yang beragam. Ke depan, tumbang atau tidaknya [pelaku podcast] menurut kami adalah seleksi alam, tergantung apa tujuan utama si podcaster membuat podcast, seberapa suka dia dengan podcast,” ungkap Awwe saat dihubungi Bisnis, Senin (22/6/2020).

Sementara itu, Randhika mengatakan untuk bertahan dalam industri kreatif tidak memiliki rumus pasti. Dia mengatakan bahwa tidak ada definisi pasti soal apa yang disebut konten yang baik atau konten yang buruk. Setiap konten podcast yang dibuat akan menemukan penikmatnya masing-masing.

Lebih lanjut, imbuhnya, usaha yang bisa dilakukan adalah memastikan bahwa konten dapat sampai kepada pasar yang luas dengan strategi komunikasi dan pemasaran digital.

“Secara spesifik kami juga tidak tau cara pasti untuk mengumpulkan massa secara signifikan, tapi yang kami lakukan di Berizik adalah dengan konsisten berkarya, selalu menaikan standar kualitas, dan keep in touch dengan para pendengar kami seperti layaknya teman. Penting untuk disadari bahwa podcast yang baik menurut kami adalah podcast yang mampu menjadi teman bagi yang mendengar. Selayaknya teman, hubungan antara podcaster dan pendengarnya butuh terjalin,” ujarnya.

Randhika mengatakan bahwa tantangan ke depan adalah menjadi beda dari yang lain, tetap menjaga konsistensi, dan tidak merasa cepat puas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini
'