Bisnis.com, JAKARTA — Saat warga secara resmi memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta yang ke-429 pada 22 Juni 1956 untuk pertama kalinya, Jakarta terbagi dalam tiga wilayah, yaitu Jakarta Utara, Jakarta Tengah, dan Jakarta Selatan.
Pada 1954, menjelang Pemilihan Umum 1955 atau Pemilu pertama, diadakan rapat akbar seluruh RT dan RW, yang kemudian menyepakati pembagian Jakarta dalam tiga wilayah, yaitu Jakarta Utara dengan ketuanya Wedana Penjaringan, Jakarta Tengah diketuai oleh Wedana Gambir, dan Jakarta Selatan oleh Wedana Jatinegara.
Kala itu, Pemerintah Daerah Jakarta Raya memiliki anggaran sebesar Rp115 juta. Dengan anggaran sebesar itu, Sudiro sempat mengeluarkan kebijakan sekolah gratis untuk tingkat sekolah dasar (SD). Namun kebijakan ini hanya berlaku 1 tahun setelah pemerintah pusat kemudian membatalkan kebijakan itu.