Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten semen akan diuji dalam dua tantangan besar untuk dapat meningkatkan kinerja. Namun penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia diperkirakan menjadi katalis positif mendorong bisnis seiring meningkatnya kembali proyek properti dan infrastruktur.
Dua tantangan industri semen yakni belum pulihnya konsumsi masyarakat dan beroperasinya sejumlah pabrik semen baru asal China. Dua pabrik semen baru yang resmi mulai beroperasi pada 2020 ini yakni PT Hong Shi Cement dan PT Semen Grobogan. Kedua pabrik ini akan menambah total kapasitas industri menjadi 116,30 juta ton per tahun. Naik dibandingkan tahun lalu sebesar 110,30 juta ton.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Mimi Halimin juga melihat adanya potensi pemulihan permintaan semen di dalam negeri. Namun, proyeksi itu masih dibayangi banyak tantangan.