Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 terpantau melanjutkan tren penguatannya hingga awal perdagangan Senin (22/6/2020).
Setelah dibuka pada level 437,539, indeks menguat 0,12 persen atau 0,52 poin ke level 438,063 pada pukul 09.03 WIB. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di kisaran 437,24 hingga 438,741.
Sementara, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sebelumnya Jumat (19/6/2020), indeks Bisnis-27 juga ditutup menguat 0,74 persen atau 3,21 poin ke level 437,539.
Dari 27 anggota konstituen indeks, 10 emiten yang terpantau menguat, 4 emiten stagnan sementara hanya 13 emiten lainnya berada dalam posisi melemah.
Penguatan indeks dipimpin oleh emiten konsumer PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) dengan kenaikan 2,63 persen atau 60 poin ke level Rp2.340.
Selain MYOR, emiten perbankan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga ikut menguat dengan peningkatan 1,17 persen atau 325 poin ke level Rp28.200.
Di sisi lain, saham emiten batu bara PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) lagi-lagi menjadi pemberat indeks dengan penurunan sebesar 4,39 persen atau 100 poin ke level Rp2.180.
Bukan hanya PTBA, saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) juga mengalami koreksi 4,34 persen atau 775 poin ke level Rp17.075.
Adapun, pada perdagangan akhir pekan lalu, saham PTBA mengalami auto reject bawah atau ARB yang disebabkan oleh periode ex dividen pada Jumat (19/6/2020).
Hal yang sama juga terjadi pada pergerakan saham UNTR dimana periode cum dividen-nya di pasar reguler dan negosiasi berakhir pada akhir pekan lalu.
Berbeda dengan indeks Bisnis-27, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau mulai melemah setelah dibuka menguat pada awal perdagangan pekan ini. IHSG dibuka pada level 4.940,803 turun tipis 0,03 persen atau 1,472 poin hingga pukul 09.21 WIB.
Bursa Asia ternyata juga ditutup dengan pergerakan variatif pada awal perdagangan hari ini. Indeks Jepang Nikkei 225 menguat 0,09 persen sedang indeks Hong Kong Hang Seng terkoreksi 0,35 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel