Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menargetkan distribusi kartu debit Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dapat mencapai 6 juta keping kartu pada 2020.
Senior Vice President Retail Deposit Product & Solution Bank Mandiri Muhamad Gumilang mengatakan hingga Mei 2020, jumlah kartu Mandiri Debit GPN telah mencapai 4,3 juta keping kartu atau tumbuh 24% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari posisi Mei 2019.
Gumilang menyampaikan, di tengah situasi pandemi Covid-19, distribusi maupun transaksi kartu GPN mengalami sedikit hambatan. Pasalnya, selama masa pandemi nasabah cenderung menghindari aktivitas perbankan di cabang dan lebih memilih layanan digital yang bisa dilakukan dari rumah.
Menurutnya, pandemi Covid-19 dan instruksi pemerintah untuk social distancing berdampak pada tutupnya pusat-pusat perbelanjaan dan secara langsung menurunkan transaksi belanja nasabah menggunakan kartu debit, tidak terkecuali untuk kartu Mandiri Debit GPN.
"Transaksi [kartu GPN] bulan April dan Mei 2020 secara umum turun hampir 40%-50% dari transaksi pada bulan-bulan normal," katanya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.
Gumilang menjelaskan, pada bulan-bulan sebelum pandemi Covid-19, transaksi rata-rata per bulan Mandiri Debit GPN dapat mencapai 1,3 juta – 1,4 juta transaksi per bulan dengan nominal mencapai Rp600 miliar per bulan.
Namun, selama masa pandemi transaksi kartu GPN turun menjadi hanya 600.000 transaksi dengan nominal Rp300 miliar sebulan.
Meskipun demikian, Gumilang menyampaikan dengan semakin kondusifnya kondisi di bulan-bulan ke depan, maka laju pendistribusian kartu GPN diharapkan dapat memenuhi target akhir tahun 2020 yang sebanyak 6 juta kartu.
"Untuk memaksimalkan distribusi GPN, Bank Mandiri selalu menawarkan Kartu Mandiri Debit GPN bagi nasabah yang membuka rekening tabungan dan bagi nasabah perusahaan yang memerlukan fasilitas payroll," tuturnya.
Gumilang menambahkan, dengan Mandiri Debit GPN nasabah dapat menikmati kemudahan untuk melakukan transaksi di ATM dan merchant domestic dan memperoleh Fiestapoin untuk transaksi yang dilakukan di merchant.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel