Jokowi Perintahkan TNI Tangani RS Darurat Corona di Surabaya

Bisnis.com,23 Jun 2020, 10:14 WIB
Penulis: Nancy Junita
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy./menpan.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi menaruh perhatian atas penanganan virus corona penyebab Covid-19 di tiga provinsi yaitu Jawa Timur (Jatim), Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Kalimantan Selatan (Kalsel).

Saat memberikan keterangan kepada pers, di Istana Kepresidenan, Provinsi DKI Jakarta, Senin (22/6/2020), Muhadjir menyebut akan ada penambahan fasilitas yang diperlukan, tata kelola untuk rumah sakit darurat yang ada di Surabaya.

Presiden, menurut Menko PMK, memerintahkan supaya ditangani oleh Pankogabwilhan II (Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan 2), sebagaimana di wisma atlet, dan rumah sakit  darurat yang ada di pulau Batam.

“Sebagaimana kita tahu dulu waktu kita mengevakuasi anak buah kapal, termasuk WNI dari Wuhan, itu juga kita melibatkan TNI terutama Pankogabwilhan I, dan nanti untuk yang di Surabaya itu Presiden memerintahkan supaya ditangani oleh Pankogabwilhan I,” pungkas Menko PMK.

Kasus virus corona penyebab Covid-19 di Jawa Timur pada Senin (22/6/2020), 9.840 orang, PDP 9.401 orang, dan ODP 27.449 orang.

Persentase pasien positif yang sembuh 29,62 persen, dirawat 60,26 persen, dan meninggal 7,56 persen.

Kasus Covid-19 terbanyak di Surabaya 4.711 orang, 1.631 orang sembuh, dan 359 orang meninggal.

Kemudian di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 1.220 orang, 196 orang sembuh, dan 97 orang meninggal.

Adapun di Kabupaten Gresik jumlah kasus Covid-19 483 orang, 72 orang sembuh, dan 49 orang meninggal. Selanjutnya, Kabupaten Pasuruan dengan 279 kasus Covid-19, sebanyak 58 orang sembuh, dan 23 orang meninggal.

Di bawah Pasuruan ada Kabupaten Lamongan dengan 224 kasus positif Covid-19, pasiem sembuh 82 orang, dan 29 orang meninggal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini