Margin Bunga Tergerus, Bank Lebih Inovatif Pacu Pendapatan Komisi

Bisnis.com,23 Jun 2020, 16:38 WIB
Penulis: Ni Putu Eka Wiratmini
Ilustrasi Bank/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Penjaminan Simpanan mengatakan saat ini sebagian besar bank mulai memaksimalkan pendapatan komisi atau fee based income (FBI) lantaran pendapatan margin bunga yang semakin tergerus.

Direktur Group Riset Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Iman Gunadi mengatakan agar bank tetap menciptakan profit di tengah kondisi bunga kredit yang makin tertekan, maka bank terus berinovasi untuk memacu pendapatan komisi. 

"Kalau kita bedah, banyak bank yang tergerus profit-nya dari pendapatan klasiknya dia, dari suku bunganya," katanya, Selasa (23/6/2020).

Selain itu, loan to deposit ratio (LDR), sejak tahun lalu telah terlihat mengalami tendensi penurunan. LPS melihat penurunan LDR tersebut disebabkan oleh menurunnya pertumbuhan kredit menjadi 5,73% per April 2020, melambat posisi Maret 2020 yang sebesar 7,95%.

Menurutnya, tahun ini pertumbuhan kredit akan sangat minim yakni sekitar 1% berdasarkan proyeksi institusi yang cukup kredibel. Hal ini menjadikan pertumbuhan kredit jauh tertahan dari posisi sebelumnya.

Di samping itu, dana pihak ketiga (DPK) per April 2020 tumbuh 8,08% atau turun dari posisi Maret 2020 yang sebesar 9,54%. Rasio LDR pada akhir tahun diperkirakan bisa mencapai 88% sampai 90% sehingga likuiditas akan cukup banyak.

"Kalau tidak ada capital outflow, akan ada peningkatan teruatama dari sisi ekspansi pemerintah yang diaharapkan cukup besar di kuartal ketiga atau kuartal keempat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini