Covid-19 di Amerika Latin, Angka Kematian Lampaui 100.000

Bisnis.com,24 Jun 2020, 11:47 WIB
Penulis: Newswire
Kerabat menyaksikan para penggali berpakaian pelindung mengubur peti jenazah seorang pria, yang meninggal dunia akibat Covid-19 di pemakaman Vila Formosa, pemakaman terbesar di Brasil, di Sao Paulo, Brasil, Rabu (13/5/2020)./Antarann

Bisnis.com, MEXICO CITY - Amerika Latin mencatatkan kasus kematian terkait Covid-19 melampaui angka 100.000.

Angka tersebut merupakan catatan pada Selasa (23/6/2020), sementara Meksiko mengumumkan rekor total satu hari untuk infeksi baru.

Dalam beberapa minggu terakhir Amerika Latin telah muncul sebagai pusat pandemi, dengan lonjakan kasus dan kematiandi saat gelombang infeksi di tempat lain di dunia memperlihatkan penurunan.

Sementara itu Meksiko pada Selasa melaporkan 6.288 infeksi baru dan 793 kematian. Kementerian kesehatan, Mexico menyebutkan total di negara tersebut tercatat 191.410 kasus Covid-19 dan 23.377 kematian.

Meksiko  menjadi negara dengan dampak terburuk di kawasan itu setelah Brasil.

Di Brasil, seorang hakim pada Selasa memerintahkan Presiden Jair Bolsonaro untuk mengenakan masker di depan publik.

Brasil pada Selasa mendaftarkan tambahan 1.374 kematian akibat virus dan 39.436 kasus baru. Hal itu mendorong angka kematian dari virus Corona baru ke 52.000 orang di negara dengan ekonomi terbesar di Amerika Latin itu. Dilaporkan bahwa lebih dari 1,1 juta orang telah terinfeksi.

Virus ini juga tampaknya sedang meningkat di Amerika Tengah. Guatemala pada Selasa mencatat lebih dari 700 infeksi baru untuk pertama kalinya.

Sedangkan angka kematian bertambah 35, sehingga total kematian di Guatemala menjadi 582.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini