Sebanyak 28 Staf PBB Meningggal karena Corona

Bisnis.com,24 Jun 2020, 12:41 WIB
Penulis: Newswire
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Selasa, 23 Juni 2020, mengumumkan ada 28 stafnya yang meninggal karena virus corona.

Direktur Layanan Informasi PBB Alessandra Vellucci mengatakan bahwa pegawai yang meninggal itu bagian dari 1.140 staf PBB yang terinfeksi virus corona terhitung sampai 21 Juni 2020.

Dikutip dari aa.com.tr, Vellucci dalam keterangannya tidak menyebutkan detail asal negara staf PBB yang meninggal itu dan bagaimana mereka terinfeksi.

Virus corona yang menyebar di Kota Wuhan, China, pada Desember 2019 telah menewaskan lebih dari 474.600 orang di 188 negara dan kawasan.

Data dari Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat menunjukkan bahwa ada lebih dari 9,1 juta kasus virus corona di berbagai belahan dunia dan 4,6 juta pasien sembuh dari virus mematikan ini.    

PBB dalam situsnya un.org menuliskan bahwa tahun ini telah menjadi tahun yang berbeda. Wabah Covid-19 telah menimbulkan penderitaan yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Kondisi ini memicu lebih banyak dilakukannya diskusi kesehatan dan penegakan hukum di masyarakat.

Pandemi virus corona telah menjadi krisis kesehatan publik dan PBB mengimbau agar negara-negara di dunia agar tidak kendur menghadapi lapis demi lapis tantangan dampak dari musibah ini. Perjuangan menegakkan supremasi hukum adalah salah satunya.   

Direktur Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa dunia sedang menghadapi sebuah babak baru dan berbahaya. Virus corona atau Covid-19 menyebar dengan cepat, sangat mematikan, dan banyak orang rentan tertular virus ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini