Tokyo Catatkan Klaster Baru Covid-19 dari Perkantoran

Bisnis.com,25 Jun 2020, 13:18 WIB
Penulis: Nindya Aldila
Para pejalan kaki di Shibuya, Tokyo, Jepang, pada 26 Maret 2020 mengenakan masker untuk mencegah penyebaran virus corona jens Covid-19./Bloomberg/Kiyoshi Ota

Bisnis.com, JAKARTA - Kasus Covid-19 baru di Tokyo meningkat drastis sebanyak 55 kasus pada Rabu (24/6/2020), paling tinggi dalam 7 pekan terakhir. Klaster baru dari sebuah perkantoran di ibukota menjadi penyebabnya.

Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (25/6/2020), kota metropolitan Tokyo dengan populasi sebesar 14 juta itu sempat berhasil menjaga kasus baru di bawah 20 kasus sehingga mencabut keadaan darurat pada 25 Mei.

Tokyo mengatakan akan memberlakukan kembali pembatasan jika terjadi penambahan kasus baru hingga 50 atau lebih. Gubernur Tokyo Yuriko Koike telah memperingatkan adanya klaster baru dari perkantoran yang menambah tujuh kasus baru.

"Klaster di tempat kerja telah menjadi masalah besar akhir-akhir ini. Bisnis seperti restoran sedang mengambil langkah untuk membuat partisi dan semacamnya, tetapi sulit untuk membuat pencegahan seperti apa di kantor," kata Koike.

"Kasus terakhir memberi tahu kita bahwa kantor juga bisa menjadi kelompok, jadi kami ingin semua orang berpikir lagi tentang seperti apa bentuk normal baru untuk tempat kerja," lanjutnya.

NHK melaporkan, pemerintah Tokyo mengumumkan terdapat 48 kasus baru per 25 Juni 2020. Jumlah masyarakat di Tokyo yang telah dites positif sekarang berada pada angka 5.943.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini