Bisnis.com, JAKARTA— Lampu kuning risiko utang PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) meningkat sebagai konsekuensi target ambisius di sektor infrastruktur.
Belum lama ini, sejumlah lembaga pemeringkat utang memberikan opininya terhadap risiko terhadap beberapa perusahaan termasuk beberapa badan usaha milik negara (BUMN). Pada awal tahun 2020, S&P Global Ratings mengubah prospek utang Indonesia dari stabil menjadi negatif.
Hal itu pun berbuntut pada pengubahan prospek terhadap empat BUMN. Empat perseroan itu yakni PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.