Hampir 50 Persen Kasus Positif Covid-19 di Sumsel Dinyatakan Sembuh

Bisnis.com,25 Jun 2020, 20:27 WIB
Penulis: Dinda Wulandari
Tenaga medis penanganan Covid-19 memeriksa pasien di RSUD Kabupaten Musi Banyuasin. istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatra Selatan mengklaim jumlah kasus positif Covid-19 yang telah selesai di provinsi itu terus meningkat.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Yusri mengatakan jumlah kasus selesai tersebut saat ini lebih dari 50 persen dari total kasus konfirmasi positif yang diketahui sebanyak 1.893 orang.

“Saat ini total kasus Covid-19 di Sumsel sebanyak 1.893 orang dengan rincian 991 kasus selesai dan 902 kasus masih dalam penanganan,” katanya, Kamis (25/6/2020).

Dia menambahkan kasus positif yang telah selesai tersebut didominasi oleh kasus dengan konfirmasi sembuh, yakni sebanyak 913 kasus atau hampir 50% dari total kasus. Sementara itu, 78 kasus lainnya dinyatakan meninggal dunia.

Berdasarkan laporan harian media Tim Gugus Tugas Covid-19 per 25 Juni 2020, diketahui jumlah kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 20 orang, dengan perincian 18 orang dari Palembang, 1 orang dari Kabupaten Banyuasin, dan 1 orang lagi dari Kabupaten Muara Enim. 

Di sisi lain, untuk kasus konfirmasi positif sebanyak 24 orang dengan perincian 14 orang dari Palembang, Prabumulih 2 orang, Banyuasin 5 orang, Muara Enim 2 orang, dan Ogan Ilir sebanyak 1 orang.

Selanjutnya, untuk kasus meninggal bertambah sebanyak 3 orang, masing-masing dari Kota Prabumulih, Kabupaten Banyuasin, dan Kabupaten Muba.

“Oleh sebab itu, kami tak bosan mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak, dan selalu mengenakan masker setiap beraktivitas,” katanya.

Dia menambahkan pihaknya juga menyarankan agar masyarakat selalu mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Menurutnya, mencuci tangan merupakan upaya yang cukup efektif untuk menangkal serangan Covid-19. “Karena dengan mencuci tangan dengan sabun, virus tersebut akan mati dan kita meminimalisir terserangnya virus itu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini