Jumlah Kasus Covid-19 Melonjak, Bursa India Lanjutkan Tren Pelemahan

Bisnis.com,25 Jun 2020, 13:24 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Gedung National Stock Exchange (NSE) di Mumbai, India./nseindia.com

Bisnis.com, JAKARTA – Kekhawatiran investor terhadap dampak pandemi virus corona terhadap perekonomian membuat bursa India terkoreksi pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan laporan dari Bloomberg pada Kamis(25/6/2020), indeks S&P BSE Sensex terpantau turun 0,5 persen ke posisi 34.705,95 hingga pukul 10.08 waktu Mumbai, India.

Koreksi juga terjadi pada indeks Nifty 50 yang menurun 0,4 persen. Penurunan ini merupakan yang kedua kali secara beruntun setelah indeks juga ditutup terkoreksi pada Rabu kemarin.

Sebanyak 9 dari 19 indeks subsektor yang dikumpulkan oleh BSE Ltd mengalami koreksi yang mayoritas dimotori oleh pergerakan saham sektor teknologi.

HDFC Bank Ltd menjadi salah satu saham pemberat pergerakan indeks hari ini yang juga diikuti oleh InfosysBank Ltd yang turun 2,4 persen. Sementara itu, ITC Ltd bergerak ke zona hijau dengan menguat 2,5 persen

Sementara itu, indeks NSE Nifty 50 juga bergerak ke zona hijau sebesar 0,32 persen ke level 10.344,15. Kedua indeks tersebut berpeluang mencatatkan kenaikan terbesar dalam 1 kuartal sejak 2009.

"Tekanan dari kenaikan jumlah kasus virus corona dan perlambatan ekonomi global akan menjadi sentimen negatif bagi pasar India," ujar Investment Adviser di Arihant Capital Markets Ltd., Anita Gandhi.

Sementara itu, Interational Monetary Fund (IMF) juga memproyeksikan produk domestik bruto (PDB) India akan mengalami kontraksi terbesar dari negara-negara lain pada 2020. Hal tersebut dikarenakan pemulihan ekonomi yang berjalan lamban dan kebijakan lockdown yang masih berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini