Samuel Sekuritas: Rekomendasi Trading Buy 3 Saham

Bisnis.com,26 Jun 2020, 07:32 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menembus level 5.000 pada perdagangan Jumat (26/6/2020).

Dalam riset hariannya, Analis Samuel Sekuritas William Mamudi mengatakan pergerakan IHSG masih membentuk doji-doji berkepanjangan. Hal tersebut membuat peluang IHSG bergerak ke level 5.000 cukup terbuka.

"Pergerakan ini memberi indikasi sideways market 4.000-5.100 dan masih akan berlanjut menjelang penutupan," tulisnya dalam riset tersebut.

Mengakhiri perdagangan Kamis (25/6/2020), IHSG melemah 1,37 persen ke level 4.896,73.

Berdasarkan analisis teknikal, Samuel Sekuritas Indonesia merekomendasikan investor dapat melakukan swing trading atau strategi trading dengan menahan saham selama periode 3 bulan dengan menambah saham BBCA dan ICBP serta mengurangi saham PGAS dan AKRA.

Sementara itu, Samuel Sekuritas Indonesia juga merekomendasikan trading buy INCO, SCMA, JSMR, dan trading sell EXCL hari ini. Berikut adalah penjelasannya:

INCO
Uptrend line INCO patah, dan kini INCO membentuk candle-candle doji dekat flip level 2.700. Potensi akan INCO tertahan pada flip level, dan sideways market 2.700-3.050 berlanjut.

SCMA
SCMA melanjutkan uptrend momentum pasca technical rebound dari flip level 900. Target teoritis bisa pantau level resisten 1.160-1.200.

JSMR
JSMR kembali breakout di atas level resisten 4.260, dan kini melanjutkan uptrend momentum. Selama uptrend line ini tidak patah, target resisten berikutnya bisa perhatikan level 4.800-4.900.

EXCL
EXCL tertahan pada level resisten 2.800, dan kembali tertekan. Potensi untuk EXCL uji uptrend line pada kisaran level 2.500- 2.600.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini