Bisnis.com, JAKARTA – Penyelenggaraan pameran kendaraan roda dua terbesar di dunia, Esposizione Internazionale Ciclo Motociclo e Accessori (EICMA) 2020 yang biasanya digelar di Milan, Italia, terpaksa ditunda akibat pandemi virus corona (Covid-19).
EICMA edisi ke-78, yang dijadwalkan berlangsung pada 3 sampai dengan 8 November 2020 terpaksa ditunda. Panitia penyelenggara pun menjadwalkan kembali pameran otomotif itu pada 4 hingga 9 November 2021.
CEO EICMA Paolo Magri menyatakan bahwa keputusan penundaan pameran mempertimbangkan kondisi rantai pasokan industri kendaraan roda dua. Di sisi lain, dia juga tidak mau mempertaruhkan kesehatan publik selama pandemi ini.
“Tanggung jawab telah dipaksakan kepada kami dan membuat kami bertindak dalam skala luas demi kepentingan peserta pameran dan pengunjung kami. Penundaan ini diikuti dengan konvergensi niat yang kuat,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (27/6/2020).
Magri juga menyatakan bahwa tekanan pasar dan situasi ekonomi industri otomotif ikut berperan dalam mendorong penundaan EICMA ke-78.
Ketua Dewan Direksi EICMA, Pietro Meda, menyatakan bahwa EICMA 2021 diyakini memiliki nilai simbolis yang besar bagi pelaku industri kendaraan roda dua. Pameran ini, akan membantu para penggemar dan anggota industri global untuk melupakan cobaan pandemi pada 2020.
EICMA secara tradisional telah ajang favorit bagi Original Equipment Manufacturer atau OEM untuk memperkenalkan produk terbaru kepada publik.
KTM Sportmotorcycle AG dan BMW, misalnya, telah mengenalkan produk terbarunya di EICMA beberapa tahun ke belakang. Namun, karena pandemi, kedua merek mengumumkan jauh sebelumnya bahwa mereka menarik diri dari EICMA.
Pembatalan acara internasional, konferensi dan simposium di seluruh sektor industri telah menjadi tema besar tahun ini. Hampir semua pameran otomotif di seluruh dunia dibatalkan pada 2020 dan dijadwalkan hingga awal tahun 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel