Bisnis.com, JAKARTA - PT Clipan Finance Tbk. bakal menggalang pendanaan pada 2021 hingga 2023 untuk menunjang ekspansi pembiayaan. Perseroan Siap menjaminkan lebih dari 50 persen aset guna meraup dana segar.
Persetujuan penjaminan aset itu menjadi salah satu keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa perseroan, Jumat (26/6/2020). Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Bisnis, Clipan Fiinance berniat mencari pinjaman dari perbankan, perusahaan modal ventura, perusahaan pembiayaan atau perusahaan pembiayaan infrastruktur, maupun masyarakat.
Pada 2019, aset emiten bersandi saham CFIN itu tumbuh 9,12 persen menjadi Rp12,11 triliun. Adapun pembiayaan baru tercatat Rp8,17 triliun, terdiri dari pembiayaan mobil baru Rp2,77 triliun, mobil bekas Rp5,33 triliun, dan alat berat & anjak piutang Rp65,9 miliar.
"Perseroan juga berhasil menekan persentase tingkat NPF menjadi sebesar 1,07 persen dari tahun sebelumnya yang 1,28 persen. Jumlah cadangan kerugian atas piutang bermasalah sebesar Rp.323,57 miliar," tulis manajemen Clipan Finance.
Di sisi lain, RUPS memutuskan untuk mengangkat Roosniati Salihin sebagai Komisaris Utama. Roosniati adalah bankir senior yang baru saja mundur dari posisi Wakil Direktur Utama Bank Panin Tbk. Roosniati menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Panin Bank sejak 9 Juni 1997 dan bergabung di bank tersebut sejak tahun 1971.
Pada jajaran direksi, pemegang saham memutuskan untuk mengangkat kembali semua anggota direksi perseroan. Dengan demikian Perubahan dan Pengangkatan kembali Kepengurusan Perseroan menjadi sebagai berikut :
Komisaris
- Komisaris Utama : Roosniati Salihin
- Komisaris : Mu’min Ali Gunawan
- Komisaris Independen : Veronika Lindawati
- Komisaris Independen : Lukman Abdullah
Direksi:
- Direktur Utama : Gita Puspa Kirana Darmawan
- Direktur Independen : Jahja Anwar
- Direktur : Engelbert Rorong Jr
- Direktur : Yimmy Weddianto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel