Update Corona 28 Juni, Jawa Timur Kembali Catatkan Pertumbuhan Kasus Positif Terbanyak

Bisnis.com,28 Jun 2020, 17:17 WIB
Penulis: Setyo Aji Harjanto
Grafis kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu (28/6/2020)./BNPB

Bisnis.com, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyampaikan data terbaru terkait dengan pertumbuhan kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Tercatat Jawa Timur masih menempati posisi teratas sebagai provinsi dengan pertambahan kasus terbanyak pada Minggu (28/6/2020).

“Jawa Timur melaporkan 330 kasus baru,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dalam konferensi pers, Minggu (28/6/2020).

Posisi kedua diisi oleh Sulawesi Selatan dengan 192 kasus baru. Kemudian, Jawa Tengah dengan 188 kasus baru, lalu DKI Jakarta 125 kasus baru, dan Kalimantan Selatan melaporkan 73 kasus baru.

“Mari kita pahami bersama bahwa penambahan kasus ini menggambarkan sekali lagi menggambarkan bahwa disiplin kepatuhan untuk melaksanakan protokol kesehatan masih belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik,” katanya.

Secara kumulatif, Jawa Timur menjadi provinsi dengan kasus positif terbanyak yakni sejumlah 11.508, disusul DKI Jakarta 11.114, lalu diikuti Sulawesi Selatan dengan 4.807 kasus, Jawa Tengah 3.482 kasus, dan Jawa Barat 3.091.

Sebelumnya, pada Sabtu (27/6/2020), Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan penambahan jumlah kasus positif virus corona terbanyak yakni 277 orang.

Kemudian, DKI Jakarta menyusul dengan penambahan kasus 203, Jawa Tengah 197, Sulawesi Selatan 146, Bali 106, Sumatera Utara 77, Sulawesi Utara 55, Kalimantan Selatan 54, Jawa Barat 46, dan Sumatera Selatan 43 orang.

Secara nasional, pada Minggu (28/6/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, mencatat kasus baru positif Covid-19 yang disebabkan virus corona mencapai 1.198 orang, sehingga total pasien menjadi 54.010 orang di Indonesia.

Pada Sabtu (27/6/2020), kasus baru positif Covid-19 mencapai 1.385 orang, sehingga total pasien menjadi 52.812 orang di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini