Jangan Konsumsi Deksametason Sembarangan! Ini Alasannnya

Bisnis.com,28 Jun 2020, 18:12 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Ilustrasi - Aktivitas di salah satu Laboratorium yang ada di Kalimantan Tengah, Rabu (11/5). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Deksametason adalah alternatif obat yang hanya diberikan kepada pasien Covid-19 berkondisi berat.

Dokter Spesialis Paru dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Erlina Burhan mengatakan bahwa sampai saat ini WHO belum merekomendasikan deksametason sebagai obat Covid-19.

Namun, sambungnya, sebuah studi di Oxford University menunjukkan bahwa deksametason dalam dosis rendah itu bermanfaat bagi pasien kritis Covid-19 yang menggunakan ventilator yakni menurunkan potensi kematian hingga 33 persen dan 20 persen pada pasien yang memerlukan oksigen.

"Tapi perlu diingat deksametason tidak bermanfaat untuk pasien ringan apalagi digunakan untuk pencegahan [Covid-19] karena itu obat keras yang banyak efek sampingnya. Soalnya saya dengar ada masyarakat yang borong obat itu secara online," ujarnya dalam sebuah diskusi daring, Minggu (28/6/2020).

Selain itu, Erlina juga memaparkan standard penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit.

Menurutnya, di saat darurat ada beberapa pilihan obat yang diberikan kepada pasien seperti azitromisin, klorokuin fosfat atau hidroksiklorokuin dan antivirus berupa oseltamivir, favipiravir, dan remdesivir.

"Jika pasien tidak merespon atas obat-obatan standard tersebut maka ada beberapa pilihan terapi lain [host modifiers/immuned based therapy] tapi ini masih uji klinis seperti stem cell therapy, plasma convalcent therapy, hingga imunomodulator," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini