Bijak Berinvestasi di Masa Pandemi

Bisnis.com,28 Jun 2020, 14:03 WIB
Penulis: Miftahul Ulum
Produksi tabungan dari bahan karton bekas yang dilapis kain flanel, di kampung Losari, Semanggi, Pasarkliwon, Solo./JIBI-Sunaryo Haryo Bayu

Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 memengaruhi laju ekonomi yang berimbas ke pendapatan sebagian besar masyarakat. Oleh karenanya, setiap orang perlu mengelola keuangan dengan bijak untuk meminimalisir risiko berlebih terhadap pendapatan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam kanal Youtube membagikan tips mengelola keuangan di masa pandemi. Dipandu dr Sheila Taly Salsabila, acara menghadirkan dua pembicara Jason Gazali, CEO Investor Muda dan Nicholas, mahasiswa.

Nicholas mengatakan saat pandemi masyarakat harus pintar membedakan mana kebutuhan dan keinginan. Sering kali orang berbelanja berdasar apa yang diinginkan.

Namun demikian, saat pandemi orang bisa mulai dengan menyisihkan uang untuk kebutuhan penting, khususnya kesehatan. Salah satunya dengan menaati atau mengaktifkan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan.

"Sangat penting BPJS [asuransi] ada untuk menyelamatkan keuangan kita," jelasnya, Minggu (28/6/2020).

Jason Gazali, CEO Investor Muda, menuturkan prinsip mengatur keuangan adalah menyisihkan bukan menyisakan. Menyisihkan dilakukan saat memeroleh pendapatan, sedangkan menyisihkan dilakukan beberapa waktu setelah pendapatan dikonsumsi.

"Di awal bulan hendaknya disisihkan," jelasnya.

Anggaran yang disisihkan tersebut bisa dibagi untuk beberapa pos, semisal 10 persen asuransi dan 20 persen investasi. "Setidaknya 20 persen untuk investasi," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini