Bisnis.com, JAKARTA — Sepetik kalimat diucapkan mendiang Abdurrahman Wahid alias Gus Dur kepada simpatisannya, menjelang pemakzulan dari jabatan presiden dalam Sidang Istimewa MPR pada 23 Juli 2001.
“Kalau tawakal, Anda berani dan layak hidup.”
Saat itu, para simpatisan yang didominasi santri dan kyai, yang berjumlah hampir 300.000 orang, hendak melakukan protes besar-besaran karena menilai rencana pencopotan Gus Dur sebagai kebijakan politis.