Omeli Kabinet di Depan Umum, Rizal Ramli Sayangkan Sikap Jokowi

Bisnis.com,29 Jun 2020, 20:05 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Mantan Menko Maritim Rizal Ramli (kanan) memberikan keterangan pers saat melakukan pelaporan terkait pencemaran nama baik dirinya oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta, Selasa (16/10/2018)./ANTARA-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom Rizal Ramli sayangkan tindakan Presiden Joko Widodo yang 'ngomelin' kabinetnya di depan umum.

"Kalau orang asia atau budaya timur, pemimpin biasanya marahi anak buah di belakang bukan di depan umum," ujarnya kepada Bisnis, Senin (29/6/2020).

Lebih lanjut, terkait dengan kekecewaan Jokowi atas kinerja kabinet, Rizal Ramli menilai hal itu dikarenakan proses seleksi para pembantu presiden atau kabinet cenderung sekadar sebagai 'hadiah' politis.

Padahal, kata dia, seorang presiden harusnya dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki rekam jejak luar biasa dan sangat ahli di bidangnya masing-masing.

Para kabinet atau penasihat presiden dinilainya harus memiliki kapasitas atau keahlian mumpuni dan pengalaman dalam mengatasi kondisi krisis.

"Indikatornya apa? Mereka harus memiliki track record atau pengalaman turn around dari kondisi negatif menjadi positif atau dari keadaan biasa-biasa aja jadi luar biasa," ujarnya.

Seperti diketahui, sebuah video berisi tayangan Sidang Kabinet Paripurna menujukkan Presiden Joko Widodo memberi peringatan keras kepada jajaran menteri kabinet dalam penanganan wabah Covid-19.

Dalam Sidang Kabinet Paripurna yang dihelat di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (18/6/2020) itu, presiden bahkan menyebut opsi reshuffle kabinet jika para menteri tak memiliki sense of crisis. 

Video rapat internal berisi arahan Presiden Jokowi itu baru diunggah kanal resmi Sekretariat Presiden di Youtube, Minggu (28/6/2020). Sidang kabinet paripurna tersebut merupakan yang pertama kalinya digelar secara tatap muka setelah pengumuman pandemi Covid-19 pada medio Maret 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini