BMW Selesaikan Produksi 18 Seri i8 Terakhir

Bisnis.com,29 Jun 2020, 02:55 WIB
Penulis: Fatkhul Maskur
BMW i8. Kendaraan terakhir juga memiliki komponen khusus di interiornya, seperti penutup Alcantara untuk kursi dan roda kemudi, dan strip trim khusus dan panel fasia. /BMW

Bisnis.com, JAKARTA - BMW telah menuntaskan produksi 18 Seri i8 terakhir di Pabrik Leipzig, Jumat (25/6/2020). Unit tersebut terlahir dengan melibatkan kolaborasi erat dengan pelanggan.

"Tingkat kustomisasi pada kendaraan ini memunculkan beberapa tantangan logistik dan proses utama," kata Direktur Pabrik Hans-Peter Kemser. "Tapi unit produksi Seri i kami telah membuktikan lagi bahwa tidak ada yang mustahil."

BMW i8 merupakan prestasi konstruksi otomotif modern, karena konsep kendaraan, teknologi penggerak, dan campuran unik dari plastik yang diperkuat serat karbon (CFRP) dan aluminium.

Akan tetapi, 18 model khusus terakhir menghadirkan tantangan khusus bagi tim produksi i8: masing-masing diselesaikan dengan warna cat yang sebelumnya tidak diterapkan pada komponen kulit luar BMW i8.

Melukis sedemikian banyak bagian eksterior dengan warna yang ditentukan membuat produksi dan logistik jauh lebih kompleks. "Sekali lagi, kami telah membuktikan kemampuan kami untuk memenuhi standar yang sangat cerdas dan spesifikasi pribadi pelanggan kami dengan solusi unik," kata Direktur Pabrik Hans-Peter Kemser.

Kendaraan terakhir juga memiliki komponen khusus di interiornya, seperti penutup Alcantara untuk kursi dan roda kemudi, dan strip trim khusus dan panel fasia.

Pelanggan di Pabrik Leipzig - beberapa di antaranya adalah anggota BMW i8 Club International - berada di lokasi untuk melihat kendaraan mereka meninggalkan gerbang pabrik dan diserahkan kepada logistik kendaraan.

Claus-Dieter Bachmann, Presiden BMW i8 Club, menggambarkan hari itu di pabrik menjadi perhatian anggota klub. Kendaraan unik adalah "mobil impian" para pemilik masa depan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini