BEI Jateng : Ada 9.334 Investor Baru di Jawa Tengah

Bisnis.com,30 Jun 2020, 05:33 WIB
Penulis: Alif Nazzala R.
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020)./Bisnis-Abdurachman

Bisnis.com, SEMARANG - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sedikitnya ada 9.334 investor baru di Jawa Tengah selama periode Januari-Mei 2020.

Adapun, selama 2020 BEI Semarang menargetkan 14.000 investor baru di 14 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Untuk itu, sekolah pasar modal terus digalakkan oleh BEI.

Kepala BEI Semarang Fanny Rifqi mengatakan, penambahan jumlah investor sejalan dengan edukasi megenai pasar modal kepada masyarakat yang terus dilakukan oleh BEI.

"Meskipun di tengah pandemi Covid-19, sekolah pasar modal terus dilakukan. Ini terbukti dengan penambahan jumlah investor yang cukup signifikan," kata Fanny Senin (29/6/2020).

Dia menambahkan, untuk total investor di Jateng mencapai 119.717 orang. Sementara untuk kota dengan penambahan investor terbanyak yakni Semarang, Surakarta dan Banyumas.

"Yang terendah ada di tiga kabupaten yakni Batang, Rembang dan Banjarnegara. Tiga daerah ini memiliki pertumbuhan investor yang rendah karena edukasi yang kurang," jelasnya.

Selain itu, lanjutnya untuk jumlah transaksi di Jateng juga mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019. Pasalnya, 2019 transaksi hampir mencapai Rp2 triliun perbulan, sementara saat pandemi Covid-19 hanya berkisar Rp1,7 triliun.

"Transaksi secara nasional juga mengalami penurunan, yang biasanya di 2019 transaksi mencapai Rp11 triliun perhari di tahun 2020 transaksi hanya Rp10 triliun per harinya," tuturnya. (k28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini