Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Panin Tbk. memutuskan untuk tidak membagikan dividen 2019 atas laba bersih senilai Rp3,065 triliun.
Dalam pengumuman ringkasan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dipublikasikan pada Harian Bisnis Indonesia pada Selasa (30/6/2020), laba bersih senilai Rp3,065 triliun tersebut akan seluruhnya digunakan untuk memperkuat modal inti perseroan. Perolehan keuntungan pada 2019 tersebut akan dicatat sebagai laba ditahan.
Selain itu, RUPST juga menyetujui pemberian honorarium kepada Dewan Komisaris untuk tahun buku 2020 senilai Rp3,769 miliar. RUPST juga memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan para anggota direksi perseroan untuk tahun buku 2020.
Pada kesempatan yang sama, RUPST juga menerima pengunduran diri Roosniati Salihi selaku Wakil Presiden Direktur dengan surat tertanggal 23 Juni 2020 dan H. Ahmad Hidayat selaku Direktur dengan surat tertanggal 23 Juni 2020.
Haryono Wongsonegoro dan Marlina Gunawan kemudian diangkat sebagai Direktur Perseroan.
RUPST juga mengakat Nelson Tampubolon, Johnny, Chandra Rahardja Gunawan, dan Gregory James Terry sebagai pengurus komisaris.
Dengan demikian, susunan pengurus Komisaris dan Direksi Bank Panin menjadi sebagai berikut:
Presiden Komisaris / Komisaris Independen : Nelson Tampubolon
Wakil Presiden Komisaris / Komisaris Independen : Lintang Nugroho
Wakil Presiden Komisaris : Johnny
Wakil Presiden Komisaris : Chandra Rahardja Gunawan
Komisaris : Gregory James Terry
Komisaris Independen : DRS. H Riyanto
Presiden Direktur : Herwidayatmo
Wakil Presiden Direktur : Hendrawan Danusaputra
Direktur : Edy Heryanto
Direktur : Januar Hardi
Direktur : Haryono Wongsonegoro
Direktur : Gunawan Santoso
Direktur : NG Kean Yik
Direktur : Marlina Gunawan
Direktur : Lionto Gunawan
Direktur : Suwito Tjokrorahardjo
Direktur : Antonius Ketut Dwirianto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel