BKIPM Siapkan Strategi Perikanan Sulut Tembus Pasar Global

Bisnis.com,30 Jun 2020, 09:20 WIB
Penulis: Fatkhul Maskur
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. ANTARA/HO-KKP

Bisnis.com, JAKARTA – Sulut merupakan provinsi dengan potensi perikanan cukup besar. Untuk memaksimalkannya, Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) menyiapkan sejumlah strategi agar komoditas Sulut tembus ke pasar global.

Kepala Bidang Manajemen Mutu Pusat SSK, BKIPM, Siti Nurul Fahmi mengatakan untuk dapat meningkatkan kinerja ekspor perikanan, produk-produk yang akan dikirim wajib memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan negara mitra tujuan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penjaminan mutu dan keamanan produk mulai dari hulu hingga ke hilir.

“Untuk membangun perikanan Sulut hingga bisa ke pasar global maka tentunya kita harus menguatkan kapasitas uji dari laboratorium pengujian produk perikanan,” ujar Nurul dalam keterangan pers yang dikutip, Selasa (30/6/2020).

Sebagai instansi pelayanan publik, BKIPM Manado harus terus beradaptasi mengikuti perkembangan, termasuk beradaptasi dengan persyaratan yang diterapkan negara tujuan ekspor dan pasar global agar produk perikanan Indonesia dapat diterima.

Kepala BKIPM Manado, Muhammad Hatta Arisandi mengatakan, saat ini beberapa negara tujuan ekspor sudah mensyaratkan pengiriman komoditas perikanan hasil harus mengantongi hasil uji bebas Covid-19. Beberapa negara bahkan melakukan pengujian-pengujian dengan metode lainnya secara ketat.

Hatta menambahkan, BKIPM Manado juga siap membantu pelaku usaha perikanan di Sulut dalam mengekspor produk perikanannya. Bahkan, pihaknya telah melengkapi sarana prasarana pengujian laboratorium sehingga untuk melakukan pengujian, tak perlu mengirim ke laboratorium di luar Sulut lagi.

“Sekarang kita sudah siapkan layanan ekspor 24 jam. Kita juga siapkan sertifikasi untuk mendorong UPI di Sulut melakukan ekspor ke luar negeri,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini