Konten Premium

Ekosistem Startup Indonesia, Antara Talenta dan Banjir Pendanaan

Bisnis.com,01 Jul 2020, 09:34 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Pengemudi ojek daring mengenakan sekat pelindung saat menunggu penumpang di kawasan jalan Kendal, Jakarta, Rabu (10/6/2020). Penggunaan sekat pelindung untuk pembatasan antara pengemudi dan penumpang tersebut sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan guna meminimalisir risiko penyebaran virus COVID-19 dalam menghadapi era normal baru./ANTARA FOTO-Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA — Ketika Jakarta dinobatkan berada di ranking kedua emerging ecosystems startup terbaik di dunia setelah Mumbai di India, sejumlah pertanyaan berkecamuk mengenai prospek pertumbuhan perusahaan rintisan di Indonesia.

Hal itu disampaikan dalam laporan Startup Genome bertajuk The Global Startup Ecosystem Report 2020 yang dirilis pada pekan lalu. Adapun indikator yang digunakan dalam pencatatan tersebut meliputi performa, pendanaan, jangkauan pasar, dan talenta digital.

Emerging ecosystems ini mengacu ke 100 ekosistem potensial setelah ekosistem terbaik global yang sudah matang. Adapun ekosistem terbaik global bagi perusahaan rintisan adalah Silicon Valley (AS), New York City (AS), London (Inggris), Beijing (China), dan Boston (AS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini
'