Bisnis.com, JAKARTA — Ketika Jakarta dinobatkan berada di ranking kedua emerging ecosystems startup terbaik di dunia setelah Mumbai di India, sejumlah pertanyaan berkecamuk mengenai prospek pertumbuhan perusahaan rintisan di Indonesia.
Hal itu disampaikan dalam laporan Startup Genome bertajuk The Global Startup Ecosystem Report 2020 yang dirilis pada pekan lalu. Adapun indikator yang digunakan dalam pencatatan tersebut meliputi performa, pendanaan, jangkauan pasar, dan talenta digital.
Emerging ecosystems ini mengacu ke 100 ekosistem potensial setelah ekosistem terbaik global yang sudah matang. Adapun ekosistem terbaik global bagi perusahaan rintisan adalah Silicon Valley (AS), New York City (AS), London (Inggris), Beijing (China), dan Boston (AS).