Hadapi Normal Baru, Pemprov Sumut Incar Turis Domestik

Bisnis.com,01 Jul 2020, 19:46 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Danau Toba dilihat dari Geosite Sipinsur Kabupaten Humbang Hasundutan. JIBI/Nancy Junita

Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara menyasar calon wisatawan domestik untuk mendorong industri pariwisata pada masa tatanan kenormalan yang baru.

Kepala Dinas Pariwisata Sumut Ria Telaumbanua mengatakan tatanan normal baru memberikan harapan bagi industri pariwisata untuk bangkit setelah terpuruk karena virus Corona. Selama fase tersebut, pihaknya bakal menyasar wisatawan domestik untuk memulihkan sektor pariwisata, terutama Danau Toba.

"Tahun ini, kita menyasar wisatawan domestik atau dalam provinsi. Saat ini PR-nya adalah bagaimana kita bisa mengajak orang Sumut datang ke Danau Toba. Jika mengharap dari Jakarta, mereka harus melewati protokol yang ketat," kata Ria dalam keterangan resmi, Rabu (1/7/2020).
 
Menurutnya, pelaku wisata dan stakeholder lainnya perlu segera mencari strategi untuk menjual konsep wisata di tengah peningkatan jumlah kasus Covid-19. Di samping itu, perlu ada inovasi baru di sektor pariwisata tanpa membuat kerumunan.

"Kita harus memperkuat tur virtual, seperti berwisata ke Danau Toba secara virtual. Ini tetap bisa dipromosikan dengan kebiasaan baru," ujarnya.

Sumatra Utara saat ini dalam masa transisi menuju normal baru. Beberapa destinasi wisata sudah mulai beroperasi. Ria memperkirakan sekitar 30 persen destinasi di Kawasan Danau Toba yang telah melakukan uji coba penerapan tatanan normal baru.

Wakil Bupati Tapanuli Utara Sarlandy Hutabarat mengatakan beberapa tempat wisata yang telah dibuka yaitu wisata alam Huta Ginjang pada 28 Juni dan wisata Salib Kasih sejak 7 Juni. Namun, operasional sejumlah tempat wisata itu tetap dengan menjalankan prinsip protokol kesehatan.

"Dalam menyambut new normal ini, Bandara Silangit sudah dibuka sejak awal Juni dan sudah melayani sekali penerbangan setiap hari," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini