Lewat IPO, Megalestari Epack Sentosaraya Siap Raup 'Cash' Rp27,5 Miliar

Bisnis.com,01 Jul 2020, 09:46 WIB
Penulis: Ria Theresia Situmorang
Pengunjung melintas di dekat Logo Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten yang bergerak di bidang kemasan fleksibel PT Megalestari Epack Sentosaraya Tbk. (EPAC) mengumumkan pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) pada Rabu (1/7/2020).

Emiten berkode saham EPAC tersebut menjadi perseroan pertama di awal semester kedua tahun ini yang akan melepas 250 juta lembar sahamnya yang mewakili 7,57 persen dari modal ditempatkan dan disetor. Realisasi angka tersebut setara dengan harga Rp110 per saham.

Dari aksi korporasi ini, perseroan akan menerima dana segar sebesar Rp27,5 miliar. Dana yang diperoleh tersebut setelah dikurangi biaya emisi, sebesar 76,06 persen akan digunakan untuk pembelian mesin dan peralatan produksi dan 23,94 persen lainnya digunakan untuk modal kerja perseroan.

Adapun, emiten yang dahulunya bernama PT Era Prima Adi Cipta Kreasindo tersebut menunjuk PT Sinarmas Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek (underwriter).

Direktur Utama Megalestari Bahar menerangkan bahwa pencatatan saham bertujuan untuk mendukung pengembangan, pertumbuhan dan kinerja Perseroan di masa datang.

“Epack group adalah packaging solution provider pertama di Indonesia yang mempunyai kemampuan produksi multi-platform, di roto maupun digital,” ungkap Bahar melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (1/7/2020).

Menurutnya, belum ada produk substitusi yang bisa memberikan nilai tambah seperti kemasan fleksibel. Sehingga, permintaan produk perseroan juga terus meningkat seiring dengan tumbuhnya merek-merek baru dari segmen bisnis UKM. “Dengan ini kami sangat optimistis akan berkembang nya usaha kami,” tegasnya.

Pernyataan Pendaftaran Perseroan telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 24 Juni 2020. Pada IPO, saham perseroan mendapat minat positif dari investor dan seluruh saham yang dilepas ke masyarakat telah terserap dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini