Tambang Giok di Myanmar Longsor, Sedikitnya 162 Orang Tewas

Bisnis.com,03 Jul 2020, 11:06 WIB
Penulis: Newswire
Sejumlah warga dan tim penyelamat menggotong jenazah korban longsong di sebuah pertambangan batu giok di Phakant, Kachin, Myanmar (2/7/2020). Foto dari media sosial departemen pemadam kebakaran Myanmar./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Korban meninggal dalam insiden tanah longsor di sebuah pertambangan batu giok di Myanmar sebelah utara meningkat sedikitnya 162 orang.

Dikhawatirkan lebih banyak lagi korban tewas, kata pihak berwenang.

Timbunan limbah tambang longsor meluncur ke dalam sebuah danau pada Kamis (2/7/2020), dan mengubur banyak pekerja tambang di bawah lumpur dan air.

Hingga Jumat (3/7/2020) dini hari, para penyelamat mengentaskan 162 jasad, kata departemen jasa pemadam kebakaran, namun pencarian terus berlanjut.

Lubang bekas galian tambang beberapa pekan belakangan menjadi telaga akibat hujan yang turun berhari-hari.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini