Bupati Sukabumi Minta Seluruh Wilayah Teraliri Listrik

Bisnis.com,03 Jul 2020, 19:06 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Petugas PLN melakukan pemeriksaan listrik. Istimewa/PLN

Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Sukabumi memperbarui kesepakatan bersama dengan PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah/Distribusi Jawa Barat Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sukabumi mengenai penyelenggaraan pajak penerangan jalan.

Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Sukabumi juga meminta seluruh wilayah di Jawa Barat dialiri listrik, khususnya akses menuju tempat wisata.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan bahwa kerja sama tersebut dilakukan guna memberikan peningkatan pelayanan sehingga kepuasan masyarakat bertambah. Dalam kerja sama tersebut penerangan dan kebutuhan energi listrik di masyarakat akan ditingkatkan.

"Pasokan energi listrik di Kabupaten Sukabumi sangat dibutuhkan sebagai upaya mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan harus betul-betul dirasakan," kata Marwan dilansir dari situs resmi Pemkab Sukabumi, Jumat (3/7).

Marwan juga meminta kepada PLN agar kebutuhan listrik untuk jalur wisata juga dipenuhi sehingga dapat menumbuhkan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.

"Bukan hanya pasokan listrik namun juga sarana komunikasi yang bisa mempermudah masyarakat menyampaikan pengaduan dan keluhan terkait PLN, sehingga bisa mempermudah komunikasi yang terjalin selama ini," ungkapnya.

Sementara itu, Manajer PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah/Distribusi Jawa Barat UP3 Sukabumi Ichwan Sahroni menyampaikan bahwa akan membantu pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam pemenuhan kebutuhan pasokan listrik.

Pihakya juga akan rutin melakukan evaluasi dan strategi untuk dapat memenuhi kebutuhan listrik, sehingga PLN bisa berkontribusi untuk mendorong percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Berkenaan aliran listrik, Ichwan mengaku PLN siap memasok kebutuhan Kabupaten Sukabumi, sehingga semuanya bisa memadai dan terpenuhi.

"Berapapun kebutuhan listrik, kami siap memasoknya" tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini