Pembiayaan Kendaraan Bekas di Mandiri Utama Finance Naik Sampai 40 Persen

Bisnis.com,03 Jul 2020, 18:27 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Mandiri Utama Finance/manidirutamafinance.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Utama Finance (MUF) menyatakan kinerja pembiayaan kendaraan bekas di perseroan mengalami peningkatan sampai 40 persen di semester I/2020 ini bila dibandingkan periode sama tahun lalu.

Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmaja menjelaskan adanya kondisi pandemi Covid-19 ini membuat masyarakat memilih untuk memiliki kendaraan sendiri.

"Pandemi Covid-19 ini membuat konsumen memilik punya kendaraan sendiri walaupun bekas, daripada menggunakan kendaraan umum karena masalah keamanannya, ini berdampak pada kinerja pembiayaan kendaraan bekas baik mobil dan motor sampai 40 persen," ujarnya kepada Bisnis tanpa merinci nilai pembiayaan yang dikucurkan, Jumat (3/6/2020).

Kendaraan bekas menurut Stanley, dipilih konsumen karena harganya bersaing atau lebih ekonomis dibandingkan membeli kendaraan baru.

Selain itu, dengan membeli kendaraan bekas, tujuan utama konsumen guna menjaga keamanan selama beraktivitas dan berpindah tempat bisa tercapai sehingga bisa bekerja dengan lebih tenang.

Pihaknya berharap permintaan kendaraan bekas kedepan terutama di semester kedua tahun ini dapat terus meningkat.

"Kami harap kondisi permintaan kendaraan bekas ini dapat bertahan sampai akhir tahun. Karena semakin banyak masyarakat yang menyadari kenyamanan dan keamanan saat memiliki kendaraan sendiri," ujarnya.

Menurut data statistik industri pembiayaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per April 2020, kinerja pembiayaan kendaraan bekas tercatat tumbuh positif meski di masa pandemi Maret-April 2020 lalu.

Pembiayaan sepeda motor bekas misalnya, pada April 2020 mencapai Rp23,23 triliun atau naik secara tahunan dari posisi April 2019 yang senilai Rp20,28 triliun, serta naik secara bulanan dari Maret 2020 yang senilai Rp22,35 triliun.

Kondisi serupa juga terjadi pada pembiayaan mobil bekas, pada April 2020 tercatat senilai Rp58,68 triliun atau naik secara tahunan dibandingkan April 2019 yang senilai Rp57,78 triliun, dan naik pula secara bulanan dibandingkan Maret 2020 yang di posisi Rp58,37 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini