Data Tenaga Kerja Memuaskan, WTI Sentuh Level Tertinggi Sejak 6 Maret

Bisnis.com,03 Jul 2020, 05:54 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Tempat penyimpanan minyak di Pelabuhan Richmond in Richmond, California/ Bloomberg - David Paul Morris

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah ditutup pada level tertinggi dalam hampir empat bulan terakhir menyusul tanda-tanda pemulihan ekonomi AS, bahkan ketika kekhawatiran lonjakan kasus terus membayangi.

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Agustus ditutup menguat 0,83 poin ke level US$40,65 per barel di New York Mercantile Exchange pada hari Kamis (2/7/2020), level tertinggi sejak 6 Maret.

Sementara itu, minyak jenis Brent untuk kontrak pengiriman September ditutup menguat US$1,11 dan ditutup di posisi US$43,14 per barel di ICE Futures Europe exchange.

Harga menguat menyusul data Departemen Tenaga Kerja yang menunjukkan bahwa payroll naik 4,8 juta pada bulan Juni dan bulan sebelumnya direvisi lebih tinggi. Data tersebut menambah dorongan dari data yang bahwa penurunan cadangan minyak mentah AS turun lebih besar dari perkiraan.

Tetapi kenaikan lebih lanjut mungkin terbatas karena wabah baru virus dilaporkan di seluruh negara. Hal ini mendorong sejumlah negara bagian untuk menunda atau bahkan menghentikan langkah pembukaan perekonomian.

"Kenaikan non-farm payrolls yang lebih tinggi dari perkiraan mendukung harga minyak menyusul penurunan cadangan minyak mentah yang lebih besar dari yang diperkirakan kemarin," kata kepala perdagangan energi over-the-counter di LPS Futures, Michael Hiley, seperti dikutip Bloomberg.

Namun Hiley mengingatkan bahwa lonjakan kasus Covid-19 dapat mengurangi harapan pemulihan perekonomian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini