Konten Premium

Historia Bisnis: Penulis The Satanic Verses yang Banjir Kecaman, Fatwa Mati hingga Demo Anarkis

Bisnis.com,04 Jul 2020, 19:10 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Joseph Anton alias Salaman Rushdie/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Salman Rushdie berusaha menahan luapan emosinya, tetapi gagal. Dia tak bisa menyembunyikan kekesalannya pada Azis Nesin, aktivis sayap kiri yang pada 1 Juli 1993 mencatut potongan tulisan dari novelnya, The Satanic Verses alias Ayat-ayat Setan, untuk melakukan propaganda yang dianggap merendahkan Islam lewat surat kabar Turki, Aydinlik.

“Saya menganggap surat kabarnya telah membajak hak cipta saya dan tentu saja saya mengecam kekerasan yang diakibatkannya. Saya tidak terlibat dalam aksi Nesin,” kata Rushdie dalam sebuah wawancara kepada BBC, 3 Juli 1993.

Pantas belaka Rushdie emosi. Akibat penyalahgunaan karyanya itu, demonstrasi sempat pecah di hari yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gajah Kusumo
Terkini