UTBK SBMPTN 2020: Banyak Kendala, Peserta Sesi Pertama Merasa Jadi Kelinci Percobaan

Bisnis.com,06 Jul 2020, 14:22 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Salah satu peserta memperlihatkan surat keterangan hasil tes cepat (rapid test) sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur, Minggu (5/7/2020). UTBK yang diikuti 31.242 peserta tersebut selain memberlakukan protokol kesehatan juga mewajibkan peserta menunjukkan surat keterangan hasil rapid test guna mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Moch Asim

Bisnis.com, JAKARTA – Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sudah dimulai sejak Minggu (5/7/2020). Para peserta yang mengikuti sesi pertama tersebut ternyata masih menemukan sejumlah kendala.

UTBK 2020 Tahap I dilaksanakan mulai 5 – 14 Juli 2020, sedangkan tahap II mulai 20-29 Juli 2020. Untuk pelaksanaannya, UTBK dilaksanakan dua sesi per hari, yang berlangsung pada pukul 09:00 – 11:15 dan pukul 14:00 – 16:1.

Namun, ternyata pada hari pertama pelaksanaannya, sejumlah peserta UTBK sesi pertama mengalami kendala teknis seperti server yang sering down dan soal yang tertukar sehingga membuat waktu pengerjaannya jadi makin sempit.

Belum lagi, beberapa peserta sesi pertama juga mengkhawatirkan adanya kebocoran soal yang bisa menguntungkan bagi peserta selanjutnya dan merugikan bagi peserta yang ikut ujian lebih awal.

Akun @DanialHabri menulis: “Saya juga ada yang tertukar tadi, untungnya PK tertukar dengan PBM jadi waktunya tidak jauh beda. Mohon diperhatikan bapak/ibu @ltmptofficial”.

Kemudian, akun @iwufyou menuliskan: “Yang merugikan itu yang ga kasih info lengkap, kasian sesi 1 jadi kelinci percobaan. Merugikan toh?”.

Sementara itu di Instagram, akun @ovalovely menulis: “Pak tolong dipastikan tidak ada yg bahas model soal bahkan sampai ada kebocoran. Saya tg kedapatan sesi kemarin malah semakin takut dan resah karena saingan saya disesei selanjutnya mendapat seditaknya sedikit bocoran seperti katakan saja soal panda. Akun akun pejuang ptn banyak menyebar luaskan dan membahasnya. Entah itu memang baik atau ilegal. Tapi saya pikir akun akun pejuang ptn seharusnya berhenti dulu menbahas mengenai soal bahkan pembahasan juga to to nya karena utbk sudah dimulai. Jadi tidak adil kalau begini pak membuat yg sesi kemarin resah”.

Menanggapi hal tersebut, pihak Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) hanya meminta warganet untuk melaporkan apabila menemukan kecurangan yang dapat merugikan peserta lain.

“Bagi teman-teman yang menemukan adanya kecurangan atau prilaku yang dapat merugikan peserta lainnya, Yuk jangan takut laporkan langsung ke kami melalui medsos atau http://halo.ltmpt.ac.id Jangan takut, data pelapor kami lindungi. Terima kasih untuk kerja samanya,” tulis akun @ltmptofficial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini