Update Covid-19: Jumlah Zona Hijau Naik Jadi 20,2 Persen

Bisnis.com,07 Jul 2020, 16:39 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Ilustrasi-Peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Probolinggo terdapat zona hijau, zona kuning, orange, dan merah hingga 18 Juni 2020./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengumumkan per 5 Juli 2020 tercatat kenaikan zona hijau di 514 kabupaten kota di seluruh Indonesia.

Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GT PPC-19) Nasional Dewi Nur Aisyah mengatakan data tersebut diperoleh dari hasil riset setiap pekan.

Hingga 5 Juli 2020, dari total 514 kabupaten/kota terdapat 61 kabupaten/kota tidak terdampak, 43 masuk zona hijau dan tidak ada kasus baru, 175 berada di risiko rendah, 180 di risiko sedang, dan 55 di risiko tinggi. 

Dari akhir Mei sampai 5 Juli, ditemukan jumlah zona hijau naik menjadi 20,2 persen dari 514 kab/kota di Indonesia.

Sementara itu, zona kuning atau risiko rendah 34 persen, zona oranye atau risiko sedang 35 persen, dan zona merah atau risiko tinggi 10,7 persen.

“Terjadi banyak pergerakan. Dari risiko rendah yang naik ke risiko sedang ada 38, dari sedang turun ke rendah ada 36 kabupaten/kota, 17 kabupaten/kota turun dari tinggi ke sedang, dan 10 kabupaten/kota dari zona rendah ke hijau,” jelasnya, Selasa (7/7/2020).

Sebanyak 17 kabupaten/kota yang masuk dalam zona tinggi ke sedang di antaranya Bangli, Tangerang Selatan, Balikpapan, Manado, Ambon, Jayapura, Jakarta Timur, dan Pasuruan.

Kemudian, 36 kabupaten/kota tercatat turun dari zona sedang ke rendah, di antaranya Bogor, Cirebon, Klaten, Pacitan, Pontianak, Kutai Barat, Tarakan, Lombok Tengah, dan Sleman.

Selanjutnya, 10 kabupaten/kota turun dari zona risiko rendah ke hijau di antaranya Merangin, Kapuas Hulu, Flores Timur, Pasaman barat, dan Musi Rawas Utara.

“Ada 61 kabupaten/kota tidak terdampak yang sampai hari ini tidak ada kasus positif, ini termasuk daerah yang harus dijaga agar tidak terdampak,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini